Bitcoin, Financial Freedom dari manusia
Jumat, 19 Januari 2024
Tulis Komentar
![]() |
Bitcoin, Financial Freedom |
Sebelum akhir 2010 gagasan untuk mengganti mata uang fiat yang terlalu kuat pada saat itu US dollar mencuat yang dilatarbelakangi krisis Amerika tahun 2007. Pada tahun tersebut awal retaknya kekuatan US Dollar terlihat dengan bangkrutnya lemabaga keuangan tertua di AS yaitu Lehman Brothers. Pada tahun berikutnya muncul krisis yang terkenal dengan Economic Bubble.
Gagasan untuk menggeser US Dollar muncul dengan munculnya Bitcoin yang digagas oleh Satoshi Nakamoto (hingga sekarang Satoshi Nakamoto masih belum muncul dan menjadi daftar orang paling dicari didunia atas gerakan revolusi keuangan melalui Bitcoin). Bitcoin pada awalnya dianggap sebagai money game atau skema ponzy oleh beberapa orang, wajar saja karena pada saat itu konsep crypto currency masih asing. Bagaimanan dengan sekarang ? Luar biasa minat orang seluruh dunia untuk memiliki crypto.
Selepas covid-19 keadaan ekonomi dunia tidak membaik bahkan cenderung memburuk. Banyak negera yang terlilit hutang yang akhirnya gagal bayar sehingga beberapa aset strategis terpaksa diberikan kepada pemberi pinjaman kepada negera debitur. Sri Lanka menjadi contoh negera yang gagal untuk membayar hutang kepada China, sektor pariwisata yang menjadi andalannya lumpuh total yang belum bisa kembali seperti sebelum Covid-19. Inflasi US yang terjadi sejak 2021 menambah beban bagi negara didunia. FED lembaga keuangan US selama 2 tahun ini menaikan suku bunga yang membuat mata uang diseluruh dunia lemah terhadap US. Negara Jepang merupakan negara dengan ekonomi yang maju tidak bisa menyaingi kekuatan US.
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengeluarkan kebijakan negara untuk mengadopsi Cyrpto currency sebagai sebuah aset negara yang diakui secara sah. Terlalu kuatnya US Dollar memberikan tanda bahwa selain mata uang US tidak ada yang memberikan jaminan yang kuat, bisa disebut Hegomeni US dollar. Hadirnya Bitcoin dan crypto curency yang lain memberikan angin segar kepada beberapa negara bahkan individu untuk melindungi aset uang mereka tanpa khawatir berkurangnya nilai akibat inflasi.
Pada Bulan Desember 2023 tercatat Bitcoin harga $ 43,060 dan memiliki kapitalisasi pasar $843,206,104,418 atau Rp 13 Trilluin, tidak ada yang sanggup menyamai kapitalisasi pasar baik dari pasar saham atau yang lainnya. Banyak orang berbondong - bondong untuk memiliki Bitcoin disebabkan pola pandang mereka melihat crypto merupakan suatu revolusi keuangan yang baik.
Jangan heran banyak sultan (sebutan orang yang kaya raya) di Indonesia bermunculan setelah berhasil menginvestasikan uang meraka dalam bentuk Crypto. Crypto ini menjadi kesempatan untuk semua orang memiliki sebuah aset mereka beli dengan harga murah tapi mampu memberikan keuntungan berlipat-lipat jika mampu membaca crypto mana yang memiliki potensi bagus kedepan. Walaupun beberapa kelompok masih memandang Bitcoin dan crypto lainnya merupakan aset yang belum menjadi primadona.
Belum ada Komentar untuk "Bitcoin, Financial Freedom dari manusia"
Posting Komentar