Pemilu Presiden Indonesia 2024: Antisipasi Dampaknya pada Pasar Kripto
![]() |
sumber : bitcoin magazine |
Menyambut Pemilihan Umum Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024, perhatian terarah pada bagaimana hasilnya dapat mempengaruhi dinamika pasar kripto. Meskipun hingga saat ini, harga kripto masih dipengaruhi oleh faktor luar seperti kondisi politik dan pemerintahan di Amerika Serikat.
Namun demikian, hasil pemilu berpotensi membawa dampak pada pandangan pemerintah Indonesia terhadap regulasi dan pengembangan aset kripto.Di bawah pemerintahan Joko Widodo (2014-2024), terjadi kemajuan dalam regulasi kripto, dengan memberikan legitimasi pada berbagai aset dan langkah-langkah seperti penerapan pajak dan pembentukan infrastruktur kripto.
Sementara itu, perpindahan pengawasan regulasi kripto dari Bappebti ke OJK dijadwalkan selesai pada 2025, menandai terus berkembangnya sektor kripto di Indonesia.
Perlu diingat bahwa visi baru pemerintah akan berdampak pada sektor kripto. Calon presiden menunjukkan pendekatan beragam terhadap kripto. Pasangan Anies-Muhaimin fokus pada reformasi kebijakan, sementara Prabowo-Gibran mengangkat isu kripto secara eksplisit, dan pasangan Ganjar-Mahfud menghargai potensi kreativitas NFT.
Meskipun belum menjadi fokus utama kampanye, harapan terletak pada pengembangan sektor kripto di masa depan, baik dari aspek teknologi maupun regulasi, sebagai sarana untuk memajukan ekonomi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Belum ada Komentar untuk "Pemilu Presiden Indonesia 2024: Antisipasi Dampaknya pada Pasar Kripto"
Posting Komentar