Penurunan Pasar Kripto: Bitcoin dan Ethereum Melemah Lebih dari 1%

Ilustrasi Bitcoin Tenggelam - Foto : Pexels

Pasar kripto mengalami penurunan selama 24 jam terakhir, dengan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Binance (BNB) mengalami penurunan nilai. Bitcoin terpangkas lebih dari 1%, dipengaruhi oleh penurunan harga saham AI seperti Nvidia.

Menurut data dari Coinmarketcap, pada Sabtu pagi (24/2/2024) pukul 07.20 WIB, kapitalisasi pasar kripto global mengalami penurunan 0,9% menjadi sekitar US$ 1,94 triliun dalam 24 jam. Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, melemah sebesar 1,04%, mencapai harga sekitar US$ 50.803 per koin atau sekitar Rp 792,22 juta.

Hal serupa juga dialami oleh Ethereum (ETH) dan Binance (BNB), yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 1,72% dan 2,11% dalam 24 jam terakhir. Ethereum diperdagangkan sekitar US$ 2.930 per koin, sementara Binance mencapai harga sekitar US$ 378 per koin.

Menurut laporan dari Cryptonews, penurunan harga saham AI seperti Nvidia di Wall Street telah mempengaruhi pasar kripto, dengan sebagian besar mata uang kripto diperdagangkan di zona merah. Hal ini mendorong investor yang toleran terhadap risiko untuk mengeksplorasi pasar altcoin untuk mencari peluang investasi yang potensial.

Meskipun Bitcoin dan Ethereum keduanya mengalami penurunan sekitar 1% dalam 24 jam terakhir, para trader tetap memantau berbagai sentimen pasar seperti kebijakan suku bunga The Fed, prospek halving yang akan datang, dan perkembangan blockchain Ethereum yang terus berkembang. Seiring dengan berhentinya reli kripto mega cap pada tahun 2024, perhatian trader beralih ke altcoin yang lebih kecil untuk mencari peluang investasi baru.